Budaya Membuang Sampah Pada Tempatnya

Bepergian naik angkot ada enak dan tidaknya. Karena bagaimanapun lebih enak naik kendaraan sendiri dan ber-AC pula, sungguh nikmatnya. Tapi saya selalu berusa untuk menikmatinya. Karena dengan naik angkot saya terkadang bertemu dengan berbagai macam orang dengan wajah yang berbeda-beda, terkadang saya mengamati mereka dan bertanya-tanya sendiri, apa yang sedang mereka pikirkan atau memperhatikan kegiatan mereka selama dalam perjalanan. Ada yang sambil utak atik hp, membaca, termenung, atau sedang makan cemilan.
Pada suatu hari saya pulang kuliah naik angkot, sore itu cuacanya lagi panas banget jadi saya kurang menikmati perjalanan saya walaupun jalur yang salah pilih melewati pemandangan sawah yang indah. Tetapi tiba-tiba ada salah seorang penumpang angkot yang menarik perhatian saya. Ada seorang anak SMP yang baru pulang sekolah, ketika dia naik dia sambil membawa jajanan cilok (bakso dicolok), saya melihat anak itu menikmati sekali makanan yang dia beli, he…he…he…saya memperhatikannya karena pingin kali ya.
Dengan tenangnya anak itu menghabiskan makanannya. Saya masih terus memperhatikan anak itu, saya bertanya-tanya apa yang akan dia lakukan dengan sampah makanannya. Selesai menikmati makanannya, anak itu tanpa ragu-ragu memasukkan sampahnya ke dalam tasnya. Wow saya terkejut karena tidak bisa melihat hal ini karena biasanya sampahnya pasti dibuang ke lantai angkot atau ke luar. Wah saya salu sama anak itu, dia telah mengingatkan saya untuk setidaknya membuang sampah pada tempatnya kalau memang belum menemukan tempat sampah setidaknya kita masukkan dulu ke dalam tas kita lalu kita buang ketika kita menemukan tempat sampah.
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi dua yaitu Sampah organik - dapat diurai (degradable) dan Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable).
“Buanglah sampah pada tempatnya”, bisa jadi sebuah kata-kata klasik, yang saya yakin hampir semua orang pernah mendengar nasihat ini. Tapi mengapa masih juga ada yang membuang sampah tidak pada tempatnya? Sebuah slogan seperti itu memang terkadang dilema. Kalau kita terlalu sering mengucapkannya, orang akan cenderung terbiasa mendengar, dan bisa jadi nasihat itu hanya akan menjadi slogan klise tanpa makna. Tapi kalau jarang disampaikan, namanya manusia, akan cenderung untuk lupa akan pentingnya ‘membuang sampah pada tempatnya’. Dan semua kata-kata itu seperti tak ada lagi artinya.
Soal membuang sampah pada tempatnya memang harus dimulai dari diri kita sendiri dan komitmen/disiplin, tak akan membuang sampah sekecil apapun dimanapun. Semenjak melihat anak sekolah itu saya mencoba untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Ketika saya mencoba membuang sampah sembarangan. Yang terpikirkan adalah dampak dari membuang sampah sembarangan yaitu banjir dan lingkungan yang tidak sehat sebagai akibat dari sampah yang menumpuk dimana-mana.

posted under | 1 Comments

Delphi

Percabangan Dalam Delphi Beserta Contoh Program


percabangan adalah merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada.

Dalam bahasa pemograman Delphi mengenal dua operator per cabangan




  • Percabangan If
merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan atas beberapa kondisi yang merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan.
a. Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal

Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan sebuah pilihan dengan kondisi tunggal

Bentuk Umum

If Syarat then hasil;

Contoh

If Nilai > 80 then keterangan = ‘Lulus’;



b. Percabangan untuk kondisi majemuk

Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan dengan kondisi yang harus dipeuhi lebih dari satu.


Bentuk Umum

If Syarat1 then
Hasil1
Else
If syarat2 then
Hasil2
Else
…………….
……………
end;



Contoh
If nilai > 80 then
Grade = “A”
Else
if nilai > 70 then
grade = “B”
else
if nilai > 60 then
grade = “C”
else
grade = “E’






  • Percabangan case
case of adalah merupakan metode lain dari sebuah percabangan, berfungsi sama seperti fungsi if yaitu untuk melakukan seleksi atas beberapa pilihan dengan kondisi sebagai syarat yang harus terpenuhi. Secara fungsi scee dan if tidak ada perbedaan tetapi untuk penulisan fungsi case lebih mudah diterapkn untuk pilihan atau kondisi lebih dari satu.

Bentuk Umum fungsi Case OF

Case of
; hasil1;
; hasil2;


;hasil3;
………………………
; hasiln;
end;

atau fungsi case of bisa juga diberikan else untuk piliahn terakhir.

Bentuk Umum

Case of
; hasil1;
; hasil2;
;hasil3;
………………………
else
hasiln;
end;

Contoh

Case Bilangan of
1:showmessage(‘Angka 1’);
2:showmessage(‘Angka 2’);
3:showmessage(‘Angka 3’);
end;

3.2. Mengenal Object II (combo box, list box dan radio button)

1
Checkbox Digunakan untuk menentukan pilihan lebih dari satu
2
Radio Button Digunakan untuk menentukan pilhan, tetapi hanya satu pilhan yang bisa digunakan
3
List Box Menmpilkan pilihan dalam bentuk list
4
Combo Box Menampilkan pilihan dalam bentuk popup



posted under | 0 Comments

Arsitektur Search Engine


1. Spider
Spider adalah program yang dimiliki oleh search engine yang bekerja untuk mengambil halaman-halaman yang ditemukannya, hampir mirip dengan browser. Perbedaannya adalah jika Spider tidak kelihatan karena ditujukan kepada mesin yang langsung disimpan pada database mereka, sedangkan browser ditujukan kepada manusia yang langsung menampilkan informasi baik berupa teks, gambar, dan sebagainya.

2. Crawler
Crawler merupakan program yang dimiliki search engine yang bertugas menelusuri setiap link yang ada di sebuah web site. Tugas Crawler adalah untuk membantu Spider untuk menentukan arah yang akan ditujunya sekaligus mengevaluasi link tersebut.

3. Indexer
Indexer merupakan salah satu komponen search engine yang bertugas untuk mendeskripsikan suatu halaman web site dan menganalisa berbagai unsur di dalamnya, seperti pada penulisan title, penulisan huruf, keyword-keyword yang ada di konten sehingga dengan demikian akan mengenal web tersebut lebih jauh lagi terutama dalam menganalisa suatu keyword di dalamnya.

4. Database
Database merupakan komponen search engine yang bertugas sebagai tempat meletakkan data-data sebelumnya yang telah didownload oleh Spider serta sebagai tempat yang tadinya digunakan oleh Indexer dalam menganalisa suatu web.

5. Result Engine
Result Engine merupakan program yang bertugas menggolongkan suatu web site dan menentukan suatu perangkingan dalam hasil pencarian yang diminta oleh user. Program ini menganalisa siapa yang pantas masuk kriteria utama dalam pencarian suatu keyword yang diminta oleh pengguna. Data yang pertama muncul tentunya data yang telah memenuhi kriteria-kriteria search engine dan kaidah tertentu yang ditentukan oleh search engine.

6. Web Server
Web Server merupakan komponen terakhir pada seacrh engine yang berfungsi melayani permintaan kepada user yang merupakan umpan balik dari permintaan user tersebut. Web Server merupakan bagian central dan penentu terhadap apa-apa yang diminta oleh user.

posted under | 3 Comments
Newer Posts Older Posts Home

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers


Recent Comments