Delphi

Percabangan Dalam Delphi Beserta Contoh Program


percabangan adalah merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada.

Dalam bahasa pemograman Delphi mengenal dua operator per cabangan




  • Percabangan If
merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan atas beberapa kondisi yang merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan.
a. Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal

Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan sebuah pilihan dengan kondisi tunggal

Bentuk Umum

If Syarat then hasil;

Contoh

If Nilai > 80 then keterangan = ‘Lulus’;



b. Percabangan untuk kondisi majemuk

Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan dengan kondisi yang harus dipeuhi lebih dari satu.


Bentuk Umum

If Syarat1 then
Hasil1
Else
If syarat2 then
Hasil2
Else
…………….
……………
end;



Contoh
If nilai > 80 then
Grade = “A”
Else
if nilai > 70 then
grade = “B”
else
if nilai > 60 then
grade = “C”
else
grade = “E’






  • Percabangan case
case of adalah merupakan metode lain dari sebuah percabangan, berfungsi sama seperti fungsi if yaitu untuk melakukan seleksi atas beberapa pilihan dengan kondisi sebagai syarat yang harus terpenuhi. Secara fungsi scee dan if tidak ada perbedaan tetapi untuk penulisan fungsi case lebih mudah diterapkn untuk pilihan atau kondisi lebih dari satu.

Bentuk Umum fungsi Case OF

Case of
; hasil1;
; hasil2;


;hasil3;
………………………
; hasiln;
end;

atau fungsi case of bisa juga diberikan else untuk piliahn terakhir.

Bentuk Umum

Case of
; hasil1;
; hasil2;
;hasil3;
………………………
else
hasiln;
end;

Contoh

Case Bilangan of
1:showmessage(‘Angka 1’);
2:showmessage(‘Angka 2’);
3:showmessage(‘Angka 3’);
end;

3.2. Mengenal Object II (combo box, list box dan radio button)

1
Checkbox Digunakan untuk menentukan pilihan lebih dari satu
2
Radio Button Digunakan untuk menentukan pilhan, tetapi hanya satu pilhan yang bisa digunakan
3
List Box Menmpilkan pilihan dalam bentuk list
4
Combo Box Menampilkan pilihan dalam bentuk popup



posted under | 0 Comments

Arsitektur Search Engine


1. Spider
Spider adalah program yang dimiliki oleh search engine yang bekerja untuk mengambil halaman-halaman yang ditemukannya, hampir mirip dengan browser. Perbedaannya adalah jika Spider tidak kelihatan karena ditujukan kepada mesin yang langsung disimpan pada database mereka, sedangkan browser ditujukan kepada manusia yang langsung menampilkan informasi baik berupa teks, gambar, dan sebagainya.

2. Crawler
Crawler merupakan program yang dimiliki search engine yang bertugas menelusuri setiap link yang ada di sebuah web site. Tugas Crawler adalah untuk membantu Spider untuk menentukan arah yang akan ditujunya sekaligus mengevaluasi link tersebut.

3. Indexer
Indexer merupakan salah satu komponen search engine yang bertugas untuk mendeskripsikan suatu halaman web site dan menganalisa berbagai unsur di dalamnya, seperti pada penulisan title, penulisan huruf, keyword-keyword yang ada di konten sehingga dengan demikian akan mengenal web tersebut lebih jauh lagi terutama dalam menganalisa suatu keyword di dalamnya.

4. Database
Database merupakan komponen search engine yang bertugas sebagai tempat meletakkan data-data sebelumnya yang telah didownload oleh Spider serta sebagai tempat yang tadinya digunakan oleh Indexer dalam menganalisa suatu web.

5. Result Engine
Result Engine merupakan program yang bertugas menggolongkan suatu web site dan menentukan suatu perangkingan dalam hasil pencarian yang diminta oleh user. Program ini menganalisa siapa yang pantas masuk kriteria utama dalam pencarian suatu keyword yang diminta oleh pengguna. Data yang pertama muncul tentunya data yang telah memenuhi kriteria-kriteria search engine dan kaidah tertentu yang ditentukan oleh search engine.

6. Web Server
Web Server merupakan komponen terakhir pada seacrh engine yang berfungsi melayani permintaan kepada user yang merupakan umpan balik dari permintaan user tersebut. Web Server merupakan bagian central dan penentu terhadap apa-apa yang diminta oleh user.

posted under | 3 Comments

Membuat Animasi GIF


Dalam modul ini kita akan belajar membuat animasi gif sederhana menggunakan Photoshop dan ImageReady.


Sebelumnya Anda pasti sudah mengetahu animasi GIF bukan? Animasi sederhana yang biasanya ada dalam ponsel Anda ataupun yang sering Anda lihat pada sebuah website, seperti banner. Cara membuat animasi GIF tidaklah sulit, ada banyak sekali software yang bisa Anda gunakan untuk membuat animasi GIF namun kali ini kita akan menggunakan perpaduan Photoshop dan ImageReady.Meskipun animasi yang akan kita buat sangat sederhana namun ini merupakan dasar dalam membuat animasi gif yang lain.
Ikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Buat file baru dengan ukuran 90 x 90 atau terserah selera Anda. Caranya pilih menu File >New atau tekan Ctrl N.
  2. Buat lingkaran menggunakan Elliptical Marquee Tool atau tekan M. Jangan lupa menekan tombol Shift Alt untuk membuat lingkaran.
    Membuat Animasi GIF
  3. Isi lingkaran tersebut dengan warna merah. Caranya : Tekan tombol Alt+Del untuk memasukkan warna yang sudah Anda pilih di Foreground Color.
  4. Duplikasi layer pertama ini dan buat 2 layer sejenis dengan warna kuning dan hijau sehingga nantinya kita akan memiliki 3 layer yang berisi lingkaran dengan warna merah, kuning dan hijau.
    Membuat Animasi GIF
  5. Buat agar ketiga layer terebut tidak terlihat/invisible. Caranya : Klik ikon mata yang ada di sebelah kiri layer.
  6. Setelah ini kita akan berlanjut menggunakan ImageReady. Pada toolbox bagian paling bawah, pilih Edit in ImageReady atau tekan Shift Ctrl M.
    Membuat Animasi GIF
  7. Setelah membuka ImageReady pastikan Anda sudah menampilkan Window Animation. Jika belum pilih menu Window Animation atau tekan F7. Pastikan juga Window Layers telah muncul dan bila belum pilih menu Window > Layers atau tekan F11.
  8. Sekarang kita akan membuat animasi dari ketiga layer yang telah kita buat di Photoshop sebelumnya. Cara membuatnya tidak jauh beda dengan animasi pada umumnya namun disini kita akan membuat sebuah animasi sederhana. Perlu diketahui, inti dari apa yang akan kita lakukan adalah permainan layer.
    Sekarang lihat pada Window Animation, disana ada sebuah layer, pada layer pertama inilah kita akan memulai membuat animasi. Tampilkan layer lingkaran berwarna merah padaWindow Layers, caranya tinggal klik untuk menampilkan ikon mata.
    Membuat Animasi GIF
    Maka tampilan frame pertama dalam Window Animation adalah seperti gambar berikut :Membuat Animasi GIF
  9. Sekarang kita akan menambahkan frame pada Window Animation, caranya klik iconDuplicates current frame dan sebuah duplikasi dari frame pertama telah terbuat. Selanjutnya pada Window Layers, tampilkan layer lingkaran berwarna kuning dan nonaktifkan layer berwarna merah.
  10. Langkah terakhir, buat lagi frame baru pada Window Animation, pada Window Layers aktifkan layer lingkaran berwarna hijau dan nonaktifkan layer lingkaran berwarna kuning.
  11. Atur timing dari masing-masing frame di Window Animation dengan meng-klik tulisan waktu yang ada di bagian bawah frame.
    Membuat Animasi GIF
  12. Coba Anda jalankan animasi sederhana yang telah Anda buat dengan cara klik ikonPlays/stops animation.
    Membuat Animasi GIF
  13. Setelah semuanya selesai jangan lupa untuk menyimpan hasil kerja Anda.
    Ingat!
    Untuk menyimpan file PSD dari latihan Anda kali ini, jalankan cara seperti biasa,File Save.
    Untuk menyimpan hasil kerja Anda menjadi animasi GIF, jalankan File Save Optimized As…
Setelah ini Anda bisa mencoba membuat animasi dengan melakukan perpindahan gerak, perubahan warna, perubahan ukuran, dan sebagainya.

posted under | 0 Comments

Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar 
Kebudayaan.

Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1.    Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2.    Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3.    Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4.    Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

Latar belakang ilmu budaya dasar

latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1.     Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2.     Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3.     Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1.    Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2.    Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3.    Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4.    Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5.    Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6.    Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7.    Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8.    Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan

Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia
Unsur-unsur kebudayaan
1.    Sistem Religi/ Kepercayaan
2.    Sistem organisasi kemasyarakatan
3.    Ilmu Pengetahuan
4.    Bahasa dan kesenian
5.    Mata pencaharian hidup
6.    Peralatan dan teknologi

Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan

Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.

Kebudayaan berfungsi sebagai:
1.    Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2.    Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3.    Pembimbing kehidupan manusia
4.    Pembeda antar manusia dan binatang

Hakekat Kebudayaan
1.    Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2.    Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang
setelah generasi tidak ada
3.    Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4.    Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban

Sifat kebudayaan

1.    Etnosentis
2.    Universal
3.    Alkuturasi
4.    Adaptif
5.    Dinamis (flexibel)
6.    Integratif (Integrasi)

Aspek-aspek kebudayaan
1.    Kesenian
2.    Bahasa
3.    Adat Istiadat
4.    Budaya daerah
5.    Budaya Nasional

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah
1.    kontak dengan negara lain
2.    sistem pendidikan formal yang maju
3.    sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4.    penduduk yang heterogen
5.    ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat
* betambah dan berkurangnya penduduk
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat
* berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain

posted under | 0 Comments

Arsitektur Sistem Komputer

Apa itu arsitektur 32-bit dan 64-bit pada system komputer?
Arsitektur 32-bit dan 64-bit mengacu pada arsitektur processor. Processor 32-bit artinya registernya
(unit penyimpanan data terkecil di dalamnya) berukuran 32 bit. Processor 64-bit artinya registerregisternya
berukuran 64 bit.
(Register-register inilah yang digunakan untuk melakukan bermacam operasi. Misalnya c = a + b,
maka register “eax” akan me-load nilai dari “a” (di memory), kemudian pada register “eax”
ditambahkan nilai dari “b”, lalu “eax” ditulis ke memory pada posisi variabel “c” )
Pengaruh ukuran register terhadap kecepatan :
Setiap proses baca/tulis dari memory (disebut dengan load/store) membaca/menulis informasi
sebesar ukuran register; maka register 64-bit potensial membaca/menulis memory 2x kecepatan
register 32-bit. Tapi ini teoretis saja, karena kenyataannya prosesor juga menghabiskan waktu untuk
melakukan hal-hal lain selain load/store, seperti pemrosesan matematis, vector-processing, dll.
Pengaruh ukuran register terhadap presisi:
Secara simplistik: Makin panjang register, makin banyak angka di-belakang-koma yang bisa
dihitung secara akurat. Sebagai gambaran: Misalkan resolusi bilangan real pada 32-bit adalah
0.0001, maka resolusi bilangan real pada 64-bit bisa mencapai 0.0000001 (jadi jauh lebih presisi).
Pengaruh ukuran register terhadap ukuran memori:
Salah satu dari sekian banyak register adalah “addressing register”. Addressing register (atau
registers, kalau lebih dari satu) adalah register yang memiliki fungsi ‘menunjuk’ ke alamat tertentu
dalam memory. Jangkauan (range) penunjukan ini disebut dengan istilah memory space. Pada
arsitektur 32-bit, addressing registers mampu ‘menunjuk’ posisi memory dari 0 s/d 4’294’967’295
(4 GiB – 1). Inilah yang mengakibatkan muncul “batasan 4 GiB” pada sistem berbasis arsitektur 32-
bit. Pada arsitektur 64-bit, addressing registers mampu ‘menunjuk’ posisi memory dari 0 s/d
18’446’744’073’709’551’615 (16 EiB – 1). Seperti kita lihat, tidak ada lagi ‘batasan 4 GiB’ pada
sistem berbasis arsitektur 64-bit.
Pengaruh ukuran register terhadap dataset:
“Dataset” adalah istilah untuk ‘seperangkat data yang di-load ke dalam memory untuk diproses dan
(optionally) ditulis kembali ke hard disk’.
Sistem 32-bit terbatas pada dataset sebesar (2^32)-1, atau (4 GiB – 1). Mengingat sebagian memory
harus digunakan untuk OS dan program database ybs, maka biasanya dataset nya hanya sebesar 1-2
GiB saja. Artinya, sebuah database yang berukuran, katakanlah, 20 GiB (tidak asing dalam konteks
perusahaan besar), harus diproses 10~20x. Sistem 64-bit tidak memiliki batasan di atas. Dia dapat
me-load dataset sebesar ketersediaan memory. Artinya, database 20 GiB di atas dapat di-load
seluruhnya (asal memory mencukupi), diproses dalam sekali jalan saja.
Agar kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus
mendukung. Software 32-bit jalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur
64-bit. (Software hanya akan menggunakan 32 bit saja dari 64-bit yang tersedia; 32-bit sisanya
tidak dikenali) ==> disebut mode 32-bit. Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware
32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi.
Windows XP 32-bit dan Windows Vista 32-bit adalah 2 sistem operasi yang masih beroperasi di
mode 32-bit. Windows XP 64-bit dan Windows Vista 64-bit adalah 2 sistem operasi yang mampu
beroperasi di mode 64-bit.
AMD64 adalah terobosan (breakthrough) AMD dalam dunia processor x86. Dahulu hingga
prosesor Pentium 3, Intel bersikukuh menggunakan hanya arsitektur 32-bit pada processor x86.
Intel menghabiskan uang jutaan dollar untuk mengembangkan arsitektur 64-bit yang samasekali
baru (artinya: tidak kompatibel dengan dunia x86) dalam bentuk Intel ITANIUM.
AMD kemudian mengembangkan instruction set (dan arsitektur) dari processor x86 yang dibuatnya
(AthlonXP) sehingga lahirlah Athlon64: Processor x86 yang memiliki arsitektur 64-bit.
Instruction set yang diperluas ini disebut AMD64 oleh AMD. Intel terpaksa melakukan crosslicense,
dan menggunakan instruction set tersebut juga (tapi dengan nama EMT64, bukan AMD64.
Biasalah, masalah corporate pride…)
Linux memiliki versi 32-bit dan versi 64-bit.
Contoh, Ubuntu yang ada di ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/hardy/
Ada versi AMD64 (64-bit) dan ada versi i386 (32-bit)
Kelebihan dan kekurangan?
Kita sudah melihat kelebihan dari arsitektur 64-bit.
Sekarang kekurangannya: Banyak Software 32-bit yang tidak bisa jalan di arsitektur 64-bit,
khususnya driver.
Mengapa bisa begitu? Komputer adalah benda yang sangat kompleks. Untuk bisa berguna bagi
manusia, komputer perlu melakukan apa yang disebut “Input/Output” (I/O). Contoh I/O adalah
kirim/terima data via LAN, kirim gambar ke Monitor via VGA Card, dll.
Nah, semua tindakan I/O membutuhkan buffer. Sebagai contoh, kita kenal “memory VGA” pada
VGA Card; itu sebetulnya adalah buffer untuk membantu VGA Card menampilkan gambar di
monitor.
Masalahnya, agar I/O bisa berlangsung dengan mulus dan cepat, ‘buffer’ ini perlu mendapatkan
alamat. Dan alamat ini di ambil dari memory space. Hal ini terjadi meskipun komponen pelaksana
I/O ini memiliki buffernya sendiri (contoh: VGA Card terbaru dari nVidia / ATI biasanya punya
minimal 256 MiB RAM pada card nya). Tetap saja memori pada card tersebut akan dipetakan ke
memory space.
Agar tidak bentrok dengan Sistem Operasi, yang biasanya di-load ke dalam memory ‘rendah’
(Bottom Memory = memory dengan alamat kecil), maka biasanya pemetaan buffer ini dilakukan di
memory ‘tinggi’ (Top Memory = memory dengan alamat besar, atau dihitung mundur dari alamat
memori terbesar (2^32)-1)
Catatan: Ini juga alasan yang menyebabkan RAM komputer kalau terpasang 4 GiB hanya akan bisa
dipakai Max 3,25 GiB (atau kalau untung 3,5 GiB), ada yang ‘hilang’ karena ‘tertutupi’ oleh buffer
dari komponen I/O.
Nah, pada arsitektur 64-bit, hal yang sama pun dilakukan: Buffer untuk I/O dipetakan ke Top
Memory. Masalahnya, Top Memory pada arsitektur 64-bit jelas terletak pada posisi yang berbeda
dengan Top Memory pada arsitektur 32-bit.
Driver adalah korban yang paling jelas; mereka berusaha mengakses Top Memory 32-bit, padahal
lokasi buffer tidak di situ. Akibatnya: Crash. Software2 lain yang juga coba-coba mengakses Top
Memory secara langsung akan mengalami crash juga.
Lucunya, banyak game 32-bit yang malah jalan dengan tanpa masalah di sistem 64-bit; hal ini
karena mereka tidak berusaha mengakses Top Memory secara langsung, melainkan meminta
bantuan Microsoft DirectX Layer untuk mengakses fitur dari sebuah VGA Card.

posted under | 0 Comments

LA Relasi Buat 23 Desember 2010

class Relasi{

public static void main(String[] args) {

int x,y,z;

x = 100;

y = 99;

z = 99;

System.out.println("Nilai x = "+x);

System.out.println("Nilai y = "+y);

System.out.println("Nilai z = "+z);

// operator sama dengan

if(y == z ){

System.out.println("y sama dengan z");

}else {

System.out.println("y tidak sama dengan z");

}

// operator tidak sama dengan

if(x != y ){

System.out.println("x tidak sama dengan y");

}else {

System.out.println("x sama dengan y");

}

// operator lebih besar dari

if(x > y ){

System.out.println("x lebih besar dari y");

}else {

System.out.println("x lebih kecil dari y");

}

// operator lebih kecil dari

if(y < x ){

System.out.println("y lebih kecil dari x");

}else {

System.out.println("y lebih besar dari x");

}

// operator lebih besar dari atau sama dengan

if(x >= y ){

System.out.println("x lebih besar dari atau sama dengan y");

}else {

System.out.println("x lebih kecil dari atau sama dengany");

}

// operator lebih kecil dari atau sama dengan

if(y <= x ){

System.out.println("y lebih kecil dari atau sama dengan x");

}else {

System.out.println("y lebih besar dari atau sama dengan x");

}

}

}

posted under | 0 Comments

Trik Mendownload Video dari Youtube

Sebelum Mendownload di PC anda harus sudah ada JAVA.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka situs www.youtube.com

Setelah terbuka pilih video yang anda inginkan

Setelah terbuka blok URL tersebut ( Ctrl + A ) 
dan copy URL tersebut ( Ctrl + C )

Contohnya seperti ini :

Setelah dicopy ,selanjutnya kita buka tab baru ( Ctrl + T )

Buka situs www.keepvid.com

Gambar Situs Tersebut



Selanjutnya kita paste ( Ctrl + V ) URK yang dicopy dari Youtube itu di URL Keepvid 
Gambarnya seperti ini :



Setelah itu klik download 

Setelah itu kita memilih format video tersebut ,biasanya yang disediakan adalah format 3GP,MP4,FLV,AVI,dll.

Silahakan Mencoba

posted under | 0 Comments
Newer Posts Older Posts Home

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers


Recent Comments